BUDAYA BANJAR: PERLU TAFSIRAN KREATIF DAN ADAPTIF

Oleh: HE. Benyamine Eksploitasi sumberdaya alam Kalimantan lebih cepat dari perubahan kebudayaan adaptif. Kebudayaan material mengalami perubahan sangat cepat. Perubahan tersebut menyebabkan ketidakharmonisan di antara unsur-unsur kebudayaan. Perubahan salah satu unsur kebudayaan memerlukan penyesuaian unsur yang lain. Sumberdaya hutan sudah mulai langka, sementara kebudayaan adaptif belum terlihat. Pertambangan batu bara lebih mempercepat terjadinya perubahan kebudayaanContinue reading “BUDAYA BANJAR: PERLU TAFSIRAN KREATIF DAN ADAPTIF”