Bunga-Bunga Menjelma Kau

: Adinda (keep smile as) Menemukan kau, begitu dalam ketulusan tersembunyi/ Hamparan rawa memendam kemurnian juga ketidaktahuan/ Harapan bagai belantara tropis berdandan hujan pelangi/ Mengirim mantra-mantra benih mentari menuju kau, hijau daun/ Mengisahkan telah lama bunga-bunga menjelma kau, bukan mimpi/ Hening langkah kerinduan meski badai melahap impian//

PUISI: KAU MEMASUKI JANTUNGKU

Oleh: HE. Benyamine   belantara mengasihiku, bebas kau temukan aku bagai pepohonan telah terbakar langsung debarkan jantung mengiringi ketiadaan hadirmu tak ada tempat sembunyi kau berdetak dalam sunyi juga hiruk sungguh dekat, begitu lekat   selalu saja, kau hadir impian tiada jarak sisakan sekat lintasan waktu hapus kenangan sungguh lekat, begitu hati pekat   matamuContinue reading “PUISI: KAU MEMASUKI JANTUNGKU”

PUISI (54): WABAH LAPAR DAHAGA

Hiduplah hidup yang hidup menghidupi lumbung lambung setiap saat memekikkan perih lalu meringkih lantang lapar dahaga mengumandangkan merdeka menggoda perut merebut kekuasaan merunduklah kepala-kepala buat senang perut perut sebarkan wabah menjilat lapar dahaga.   Hidup perut hiduplah hidup mulut-mulut kekuasaan tertukar perut menganga saja hingga punah kata penuh   Lapar dahaga pandangan hidup perut, danContinue reading “PUISI (54): WABAH LAPAR DAHAGA”

PUISI (53): KERINDUAN TERPENDAM

Tertatih menahan letih diri mengikuti lapar dahaga kelaparan bergeming bagai menanti tetesan getah torehan mengalur menuju pancuran yang ditancapkan luka oleh tangan-tangan pemuja lapar dahaga   Lapar dahaga yang merindu dunia bagai kehausan yang meminum air laut tiada habis hingga diri tenggelam di samudera   Seribu bulan merayu lapar dahaga jiwa menyentuh kerinduan terpendam saatContinue reading “PUISI (53): KERINDUAN TERPENDAM”

MELINTAS KE TANAH HUMA

Oleh: HE. Benyamine Perayaan pembacaan puisi dengan kemasan Semalam di Mingguraya Melintas ke Tanah Huma sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas peran dan karya D. Zauhidhie, Yustan Aziddin, Hijaz Yamani dalam perkembangan sastra di Kalimantan, khususnya di Kalimantan Selatan, pada tanggal 18 Mei 2012 pukul 21:30 sampai dengan selesai di Panggung Bundar Mingguraya Banjarbaru berjalanContinue reading “MELINTAS KE TANAH HUMA”