SUMBANGAN PIHAK KETIGA MENTALITAS PENGEMIS

Oleh: HE. Benyamine Bagai kasalukutan, kepala daerah di Kalimantan Selatan yang di wilayahnya beroperasi pertambangan, karena terbitnya Surat Edaran Dirjen Minerba Kementerian ESDM tentang pelarangan penerimaan sumbangan pihak ketiga (SPK) dan penerbit SKAB sektor pertambangan. Kepala daerah yang seperti ini patut dipertanyakan bagaimana mereka memimpin dan menggerakkan daerahnya untuk kemajuan dan pencapaian kesejahteraan, bagaimana tidak,Continue reading “SUMBANGAN PIHAK KETIGA MENTALITAS PENGEMIS”

RUMAH DEBU

“Aku hanyalah sebutir debu dalam genggaman angin ….”* Entah angin mana yang membawaku ke tempat di mana angin sudah dikuasai dan dikendalikan. Aku tiba-tiba saja berdiri di depan rak-rak buku besar-besar, tapi hanya ada satu buku, benar sebenar-benarnya hanya sebuah buku terpampang di situ. Aku tertegun dan tidak sempat berpikir apalagi bertanya, sekedipan mata bukuContinue reading “RUMAH DEBU”

DOA BANYU (AIR) MATA ABDURRAHMAN EL HUSAINI

Oleh: HE. Benyamine Kesedihan, penyesalan, keharuan, keperihan, ketidakberdayaan, permohonan atau doa,  hingga kebahagiaan  mengalir melalui air mata. Terkadang banyu mata mengalir dengan sendirinya, kilir-kilaran teringat orang yang dirindukan, membasahi segala keinginan membara untuk menerima kenyataan yang dapat teraih. Air mata yang mengalir adalah kekuatan sekaligus kesadaran yang mampu melihat ke dalam diri sendiri, meskipun terlihatContinue reading “DOA BANYU (AIR) MATA ABDURRAHMAN EL HUSAINI”

WISATAWAN BANJAR KE TONG TONG FAIR 2011

Oleh: HE. Benyamine Keberangkatan 12 penari Banjar ke Belanda (Media Kalimantan, 19 Mei 2011: A1) untuk tampil di Tong Tong Fair  ke-53 (25 Mei – 5 Juni 2011) di Malieveld, merupakan suatu kebanggaan dan penghargaan kepada para penggiat seni tradisional.  Keberangkatan mereka tentu saja ditemani para pelatih (seniman) tari, yang jumlahnya tidak lebih dari penarinya;Continue reading “WISATAWAN BANJAR KE TONG TONG FAIR 2011”

NAGA BANJAR

Oleh: HE. Benyamine Lontaran wakil walikota Banjarmasin mengenai tambahan syarat bagi peserta Nanag Galuh (NAGA) dengan harus bisa membaca Al-Qur’an pada acara BKPRMI Kota Banjarmasin, menunjukkan adanya sikap penolakan pada keyakinan yang berbeda yang diam-diam merasuki kehidupan beragama dan bagaimana umat beragama bersikap  dan bertindak seakan sedang menjalankan misi dakwah dari seorang pejabat publik, denganContinue reading “NAGA BANJAR”

MAMANDA DALAM BENTUK BUKU DRAMA

Oleh: HE. Benyamine Keberadaan Mamanda terus dibanggakan sebagai seni tradisional untuk keperluan promosi daerah, begitu juga dengan bentuk kesenian lainnya. Sebagai satu dari sekian banyak seni pertunjukkan yang dimiliki Kalimantan Selatan, Mamanda pada beberapa kesempatan ditampilkan untuk menunjukkan bahwa Kalimantan Selatan memiliki seni teater tradisional sendiri, namun setelah pengakuan dan mempertunjukkan keberadaannya  tidak ada kepentinganContinue reading “MAMANDA DALAM BENTUK BUKU DRAMA”

“SULTAN” RUDY ARIFFIN

Oleh: HE. Benyamine Dalam upaya melestarikan budaya Banjar perlu adanya perhatian semua kalangan, menjadi suatu gerakan bersama masyarakat tanah Banjar (Kalimantan Selatan), yang pada tujuannya untuk kebanggaan bersama. Upaya pelestarian tersebut tidak mengikatkan pada (menghidupkan) kerajaan Banjar yang sudah menjadi bagian dari sejarah perjalanan banua ini, yang tentunya tidak mengacu pada garis keturunan ataupun kekerabatanContinue reading ““SULTAN” RUDY ARIFFIN”

MENJADI WALIKOTA BANJARMASIN BERBAHASA BANJAR

Oleh: HE. Benyamine “Karena Ulun urang asli Banjar, maka saya sering menggunakan bahasa sederhana, bahasa Banjar. Sebab mana tahu masyarakat kalau berbicara dengan bahasa Indonesia ilmiah, makanya saya tidak mempelajarinya,” kata H.Muhidin (4/05/2010). Menjadi pejabat publik, seperti sebagai walikota, tentu saja banyak berhubungan dengan berbagai acara, baik resmi maupun tidak resmi, yang dalam acara ituContinue reading “MENJADI WALIKOTA BANJARMASIN BERBAHASA BANJAR”

BANGGA BUDAYA MELALUI KAOS

Oleh: HE. Benyamine Status FB (Kaos Hy-munk Banjarmasin, 23/5/2010): Menyiapkan beberapa desain untuk memeriahkan festival pasar terapung 2010…ada saran atau ide untuk desain hymunk berikutnya. Kebanggaan pada budaya Banjar sudah seharusnya dapat mendorong manusianya untuk terus berkarya, menghargai warisan budaya dengan cara kreatif, dan berupaya memproduksi dan mengembangkan image kebanjaran. Berbagai produk yang sudah dapatContinue reading “BANGGA BUDAYA MELALUI KAOS”

PAKAIAN ADAT BANJAR DI HARI KARTINI

Oleh: HE. Benyamine “…. aku besok, tanggal 21 April tidak mau sekolah, karena perempuan diharuskan pakai kebaya atau pakaian muslim sedangkan laki-laki berpakaian bebas … itu namanya perempuan tidak mempunyai kebebasan, laki-laki saja yang punya” (Meutia Swarna Maharani, siswi SDN Banjarbaru Utara 4, kelas 3) Setiap tanggal 21 April diperingati sebagai hari Kartini, pelajar yangContinue reading “PAKAIAN ADAT BANJAR DI HARI KARTINI”